Tolak Negara Palestina, Kenapa Israel Akui Republik Somaliland?

Jakarta, CNN Indonesia --

Israel mengakui negara Republik Somaliland setelah berulang kali menolak pengakuan kedaulatan negara Palestina.

Pengakuan tersebut disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Israel pun jadi negara pertama yang mengakui negara Republik Somaliland, bagian dari wilayah Somalia.

Netanyahu berdalih pengakuan kemerdekaan Republik Somaliland berdasarkan prinsip Abraham Accord.

"Deklarasi ini sesuai dengan semangat Abraham Accords yang ditandatangani atas inisiatif Presiden [Amerika Serikat Donald] Trump," kata Netanyahu, seperti dikutip Reuters.

Netanyahu juga menyampaikan bahwa Israel akan menjalin kerja sama dengan Somaliland di bidang pertanian, kesehatan, teknologi, dan ekonomi.

Netanyahu berujar, Israel dan Somaliland telah meneken deklarasi pengakuan timbal balik bersama.

Ia juga mengucapkan selamat kepada Presiden Somaliland Abdirahman Mohamed Abdullahi atas kepemimpinannya dan mengundang dia untuk mengunjungi Israel.

Dalam pernyataan terpisah, Abdullahi menyatakan bahwa Somaliland akan bergabung dengan Abraham Accords yang menurutnya merupakan langkah menuju perdamaian regional dan global.

Ia mengatakan Somaliland berkomitmen untuk membangun kemitraan, meningkatkan kemakmuran bersama, dan mempromosikan stabilitas di seluruh Timur Tengah dan Afrika.

Abraham Accords adalah kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel yang diusung Trump di periode pertamanya. Perjanjian ini telah ditandatangani oleh sejumlah negara Arab-Muslim, termasuk Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.

Somaliland merupakan wilayah Somalia yang mendeklarasikan kemerdekaan pada 1991. Wilayah yang kemerdekaannya tak pernah diakui dunia ini telah beroperasi sebagai entitas administratif, politik, dan keamanan yang secara de facto independen.

(bac)

[Gambas:Video CNN]