Israel Serbu Lagi Lebanon Selatan saat Gencatan Senjata dengan Iran

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 28 Jun 2025 15:30 WIB

Satu orang tewas dan 13 orang luka-luka dalam serangan udara Israel di Lebanon selatan, Jumat (27/6). Ilustrasi. Israel serbu lagi Lebanon Selatan, 1 orang tewas. REUTERS/Mohammed Yassin

Jakarta, CNN Indonesia --

Sedikitnya satu orang tewas dan 13 orang luka-luka dalam serangan udara Israel di Lebanon selatan, Jumat (27/6).

Kantor berita pemerintah Lebanon, National News Agency (NNA), melaporkan militer Israel meluncurkan serangan udara yang menghantam sebuah gedung apartemen di Nabatieh.

Militer Israel dalam pernyataannya menyebut serangan itu menyasar situs bawah tanah yang digunakan kelompok milisi Hizbullah untuk sistem pertahanannya di Belfort.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel mengeklaim Hizbullah berupaya melanjutkan kembali operasi di sana setelah Israel melumpuhkannya di masa lalu.

Dilansir dari Al Jazeera, serangan Israel ini dilancarkan di saat Tel Aviv dan Hizbullah gencatan senjata. Kedua pihak telah gencatan senjata sejak November 2024 setelah 14 bulan terlibat konflik sengit karena solidaritas Hizbullah dengan milisi Hamas Palestina di Gaza.

Jika klaim Israel benar soal aktivitas Hizbullah, maka operasi tersebut akan melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Kendati begitu, kedua belah pihak sendiri selama beberapa bulan ini sudah melakukan sejumlah pelanggaran. Salah satunya yaitu serangan roket pada Maret 2025 yang diklaim bukan oleh Hizbullah namun dibalas oleh Israel dengan menyerang Beirut.

Presiden Lebanon Joseph Aoun pada Jumat menuduh Israel terus melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan berulang kali melancarkan serangan ke Lebanon.

Kesepakatan gencatan senjata Israel-Hizbullah sendiri mencakup ketentuan bahwa Hizbullah harus menarik pasukan ke utara Sungai Litani; Israel harus menarik pasukan secara bertahap dari Lebanon selatan; tentara Lebanon (Lebanese Armed Forces/LAF) mengerahkan sekitar 5.000 pasukan untuk memantau dan menjaga perdamaian di wilayah selatan Lebanon; serta badan pemantau lima negara, yang dipimpin AS, mengawasi implementasi kesepakatan.

(blq/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |