Kepala HRD Astronomer Curhat Imbas Kegep Selingkuh di Konser Coldplay

3 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala HRD Astronomer yang tepergok selingkuh dengan bosnya di konser Coldplay pada Juli 2025, Kristin Cabot, akhirnya buka suara soal kejadian yang bikin geger dunia maya itu.

Sejak kejadian yang disebut sebagai #Coldplaygate tersebut, Cabot mengaku kepada The New York Times bahwa dirinya menjalani berbagai penghinaan hingga teror selama berbulan-bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya membuat keputusan yang salah dan minum beberapa gelas [alkohol] High Noon dan menari serta bertindak tidak pantas dengan bos saya," kata Cabot seperti diberitakan People pada Kamis (18/12).

"Dan itu bukan hal sepele. Saya bertanggung jawab dan saya mengorbankan karier saya untuk itu. Itulah harga yang saya pilih untuk bayar."

Dalam wawancara berbeda dengan media Inggris, The Times, Cabot mengakui bahwa dirinya mengagumi Andy Byron yang kala itu menjabat sebagai CEO Astronomer.

Pada saat itu pula, lapor The Times, Cabot dan Byron sama-sama sedang menjalani perpisahan dengan pasangan masing-masing. Namun Byron terlihat kembali bersama dengan istrinya pada September 2025.

CEO Astronomer Andy Byron kedapatan berpelukan dan bermesraan dengan Kepala HRD Astronomer, Kristin Cabot, di konser Coldplay di Boston. Kemesraan keduanya pun terbongkar karena tersorot kiss cam.Momen Cabot tepergok kamera kiss cam Coldplay diakui langsung membuat dirinya sadar (Screenshot dari TikTok @instaagraace )

Sementara itu, Cabot mengakui bahwa dirinya pada saat itu sedang menjalani perpisahan secara damai dengan suami keduanya, Andrew, seorang CEO sebuah pabrik penyulingan rum dan anggota salah satu keluarga terkenal di Boston.

Momen Cabot tepergok kamera kiss cam Coldplay diakui langsung membuat dirinya sadar dan memikirkan Andrew. Baginya, Andrew adalah pria baik dan ia khawatir akan mempermalukan pria tersebut. Baru kemudian dia sadar, ia sudah membuat skandal dengan bosnya sendiri.

"Saya dicap pelacur, perusak rumah tangga, dan mata duitan. Penampilan saya dikritik, identitas saya dibongkar. Selama berminggu-minggu, saya menerima 500 atau 600 panggilan telepon dalam sehari," kata Cabot kepada The New York Times.

Bukan hanya itu, Cabot mengatakan paparazi berkeliaran di depan rumahnya. Ia menerima ancaman kematian. Bahkan setelah riuh #Coldplaygate mereda, Cabot mendapat penghinaan di luar rumah.

"Mereka menyebut saya 'menjijikkan' dan bilang 'kau bahkan tak pantas menghirup udara yang sama denganku'," kata Cabot.

"Anak-anak saya takut terlihat bersama saya di depan umum. Mereka takut saya akan mati dan mereka juga akan mati. Saat itulah semuanya berantakan," katanya.

Dalam wawancara tersebut, ia bersumpah tidak menjalin hubungan seksual dengan Byron. Ia juga mengatakan bahwa konser Coldplay itu adalah yang pertama dan yang terakhir mereka berciuman.

"Saya sangat malu dan sangat ngeri," katanya. "Saya kepala HRD dan dia CEO. Ini sangat klise dan sangat buruk... Kami berdua hanya duduk di sana dengan kepala di tangan, seperti, 'Apa yang baru saja terjadi?'"

Kristin Cabot dan Andy Byron sebenarnya sudah mau membahas dan memberi tahu dewan perusahaan pada malam itu juga. Namun dunia maya lebih cepat. Hingga beberapa hari kemudian, Byron memutuskan untuk mundur.

[Gambas:Video CNN]

Setelah penyelidikan, Astronomer sebenarnya meminta Cabot untuk kembali ke posisinya. Namun Cabot menolak dan memilih untuk mundur, yang kemudian ia umumkan pada 24 Juli. Tak lama, Cabot juga mengajukan gugatan cerai kepada Andrew.

"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana saya bisa bertahan sebagai kepala SDM ketika saya menjadi bahan tertawaan," kata Cabot yang juga mengatakan tak pernah lagi berkomunikasi dengan Byron.

"Saya ingin anak-anak saya tahu bahwa Anda bisa membuat kesalahan, dan Anda benar-benar bisa membuat kekacauan. Tetapi Anda tidak perlu diancam akan dibunuh karenanya," katanya.

(end)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |