CNN Indonesia
Rabu, 25 Jun 2025 05:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Olympique Lyon mendapat hukuman terdegradasi ke kasta kedua Liga Prancis, Ligue 2, karena masalah keuangan.
Lyon merupakan salah satu klub paling ikonik dalam sejarah sepak bola Prancis. Meski memiliki sejarah bagus dan ketenaran, hal itu tidak membuat Lyon terbebas dari masalah besar.
Dikutip dari beIN Sports, Lyon terkena sanksi sanksi administratif dengan diturunkan ke Ligue 2 pada musim 2025/2026 karena gagal memenuhi persyaratan keuangan yang ditetapkan DNCG, badan yang mengawasi regulasi keuangan dalam sepak bola profesional Prancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan Givemesport, masalah keuangan Lyon itu muncul karena memiliki utang lebih dari 500 juta euro atau setara dengan Rp9,4 triliun.
Mulanya Lyon diberikan hukuman sementara degradasi ke Ligue 2 pada akhir 2024. Sejak itu pemilik tujuh gelar juara Liga Prancis tersebut diminta melakukan perbaikan keuangan.
Langkah yang ditempuh John Textor sebagai pemilik Eagle Football Group adalah menjual sahamnya di Crystal Palace dan tim wanita Lyon. Namun upaya itu belum cukup.
Lyon sendiri berupaya banding terkait hukuman degradasi tersebut. Akan tetapi sejumlah laporan media Prancis menyebutkan, kondisi keuangan klub itu sangat buruk.
Olympique Lyon merupakan salah kekuatan sepak bola Prancis pada awal 2000-an. Klub ini memenangkan tujuh gelar Ligue 1 berturut-turut sejak 2002 hingga 2008. Mereka juga jadi pesaing di Liga Champions.
Sejumlah nama beken lahir dari klub ini, seperti Karim Benzema, Hugo Lloris, Juninho Pernambucano, Sonny Anderson, Alexandre Lacazette, hingga Lisandro Lopez.
(sry/sry)