CNN Indonesia
Sabtu, 20 Des 2025 17:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto membahas demokrasi Indonesia yang kompetitif saat pemilu ataupun pilkada. (Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto membahas demokrasi Indonesia yang kompetitif saat pemilu ataupun pilkada dalam acara akad massal 50.030 Kredit Perumahan Rakyat Fasilitas Likuiditas Pembayaran Perumahan (KPR FLPP) dan serah terima kunci tahun 2025 di Serang, Banten, Sabtu (20/12).
Prabowo menilai meski demokrasi di Indonesia kompetitif, namun selesai perhelatan pemilu semua pihak perlu bekerja sama membangun bangsa, alias tidak ada lagi persaingan.
"Demokrasi Indonesia harus demokrasi yang lebih hebat dari demokrasi di tempat lain. Demokrasi kita adalah bersaing, sesudah bersaing, kerja sama. Siapa nomor satu, siapa nomor dua, tidak ada masalah," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo kemudian mencontohkan sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, atau yang akrab disapa Bang Doel, yang ikut hadir dalam acara tersebut.
Prabowo tidak mempermasalahkan latar belakang partai Rano Karno yang kini menjadi Wagub DKI Jakarta. Yang terpenting, menurutnya, setelah memenangkan pemilu, pemimpin dari partai mana pun harus bekerja untuk rakyat.
"Saya nggak ada masalah Si Doel jadi Wagub di Betawi, asal kerja untuk rakyat, ya enggak apa-apa. Mau merah, mau kuning, mau apa, yang penting kita semua kerja untuk rakyat," ujar Prabowo.
Rano Karno terlihat merespons pernyataan Prabowo dengan mengangguk-angguk
"Nanti datang pemilu, pilkada, ya kita bersaing lagi, tidak ada masalah. Itu bangsa yang dewasa, itu yang harus kita menuju ke situ," ujar Prabowo.
Baca selengkapnya di sini.
(rds/har)















































