Respons Chery Banyak Dealer Mobil Tutup

6 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Industri otomotif Indonesia mengalami kontraksi disebabkan penjualan yang tidak sesuai harapan. Penjualan terekam melemah, bahkan terdapat fenomena baru di mana pabrikan mobil mulai menutup permanen dealernya di Tanah Air.

Keputusan ini telah dilakukan sejumlah merek, sebut saja Honda, Neta, dan terbaru MG. Hal tersebut menuai respons dari salah satu produsen otomotif asal China, Chery, yang dipahami tengah gencar berekspansi di Indonesia.

Johan Fithra, Regional Sales Chery Sales Indonesia (CSI) menilai pada dasarnya kondisi tersebut merupakan hasil dari keputusan masing-masing merek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, mungkin saya tidak bisa komen lebih jauh terhadap brand tertentu, karena itu terkait dengan strategi masing-masing. Tapi seperti yang teman-teman tahu bahwa pola kolaborasi dealer di Indonesia itu kan ada investornya masing-masing," kata Johan ditemui di Jakarta, Rabu (18/6).

"Dan kami yakin bahwa investor-investor tersebut berhitung secara matang dan planing terhadap uangnya mereka akan ditaruh di kantong mana mereka lebih confidence kepada brand-brand tertentu," ucap dia menambahkan.

Lebih lanjut, kata dia penurunan pasar mobil saat ini tidak bisa dibilang sebagai penyebab utama di balik keputusan investor menghentikan kerja sama atau menutup dealer.

Ia menilai, keputusan tersebut biasanya diambil setelah investor merasa ragu terhadap rencana atau strategi yang dijalankan oleh produsen otomotif.

"Tapi memang kalau melihat pola bisnis adalah kepercayaan diri owner itu terbentuk dari planning atau nggak strategi brand-nya sendiri. Itu kuncinya sih.

Baginya investor sebetulnya telah banyak makan asam garam dalam dunia bisnis. Namun mereka juga butuh kepastian dan rencana jangka pendek dan panjang yang strategis usai mengucurkan dana untuk membangun jaringan penjualan sebuah merek otomotif.

"Karena owner-owner yang masuk ke bisnis dealership atau showroom masing-masing brand ini, udah pernah merasakan naik, turun, roda berputar, atas, bawah. Tapi memang pertimbangan mereka nomor 1 adalah, bagaimana brand ini untuk develop 5 atau 10 tahun ke depan. Simpel itu sih. Sehingga mereka pede untuk berbisnis dan expand ke berbagai macam daerah," ujar Johan.

Lebih dari itu Johan mengaku bersyukur Chery kini makin berkembang dengan terus berekspansi dalam bentuk dealer di berbagai kota Indonesia. Sedikitnya, Chery telah membangun 80 dealer sejak kembali ke Tanah Air pada 2022.

"Nah investor juga makin percaya diri untuk berbisnis dengan Chery dan mengembangkan network-network di berbagai macam daerah," tutupnya.

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |