Jakarta, CNN Indonesia --
Akbar Khan, sutradara film Taj Mahal: An Eternal Love Story, mengatakan film rilis di Indonesia dan Malaysia pada Februari 2026, tepat jelang Hari Valentine.
Taj Mahal: An Eternal Love Story ditayangkan dalam gelaran screening film oleh Kedutaan Besar India. Tak sebatas screening terbatas, rupanya film ini bisa dinikmati khalayak tahun depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rilis komersial film ini untuk tanggal 13 Februari, akhir pekan Valentine. Ini akan dirilis di Malaysia dan Indonesia, kemudian kami akan pergi per negara, satu negara setelah yang lain, untuk semua wilayah luar negeri," kata Khan usai special screening film di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu (13/12).
Dia bercerita pembuatan film itu terinspirasi dari kunjungannya ke Taj Mahal beberapa tahun silam.
Saat itu, ia takjub dengan keindahan Taj Mahal. Khan juga mengaku mendengar sejarah pembangunan Taj Mahal dari pemandu lokal.
"Kisah tentang bagaimana Kaisar Shah Jahan dengan kekasihnya yang sekarat di pelukannya, ketika dia menatapnya dalam nafas terakhirnya, berkata 'Buatkan aku monumen sedemikian rupa sehingga dunia akan mengenang cinta kita'," kenangnya.
Khan pun menuangkan kisah cinta sejati itu dalam film. Prosesnya cukup panjang hingga sekitar dua tahun empat bulan.
Proses pembuatan film mencakup penelitian agar cerita di film tidak melenceng dari sejarah.
"Jadi seluruh kantor saya seperti perpustakaan, laboratorium penelitian. Saya harus melakukan penelitian menyeluruh untuk mengeluarkan cerita yang tepat yang paling dekat dengan sejarah. Ya, momen-momennya didramatisir untuk menyentuh hati, jiwa," ujar dia.
Taj Mahal: An Eternal Love Story adalah mahakarya sinematik yang menghidupkan kembali ikatan tak terlupakan antara Kaisar Shah Jahan dan Mumtaz Mahal. Cinta mereka menginspirasi terciptanya Taj Mahal, simbol pengabdian abadi dunia.
Film ini dibintangi Zulfi Sayed, Sonya Jehan, Kabir Bedi, Arbaaz Khan dan Pooja Batra.
(yoa/els)
