Jakarta, CNN Indonesia --
Masyarakat Jakarta kini memiliki lebih banyak pilihan ruang publik untuk beraktivitas siang maupun malam. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, baru-baru ini meresmikan lima Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang beroperasi selama 24 jam penuh.
Kebijakan ini merupakan bagian dari 40 program prioritas Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno untuk periode 2025-2030, bertujuan menjadikan taman sebagai ruang inklusif dan fungsional.
Pramono Anung menyatakan, RPTRA ini dirancang sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk bermain, belajar, dan berinteraksi. "Melalui RPTRA, kami berharap kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak, bisa meningkat berkat kegiatan positif dan bermanfaat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peresmian simbolis lima taman 24 jam ini dilakukan Pramono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Jumat malam, 16 Mei 2025. Ia mengaku sangat gembira melihat antusiasme masyarakat, terutama di Taman Lapangan Banteng, yang kini ramai dengan berbagai komunitas menggelar kegiatan positif hingga malam hari.
Pramono berharap, dengan adanya taman yang buka sepanjang hari, warga Jakarta memiliki lebih banyak ruang untuk bersilaturahim, berbagi minat, dan saling mendukung.
Tak hanya itu, taman-taman ini juga diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal, berpotensi meningkatkan kesejahteraan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitarnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih kelima taman ini karena akses transportasinya yang mudah dijangkau masyarakat dan fasilitas penerangannya yang memadai, sehingga tetap aman dan nyaman digunakan pada malam hari.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga memperpanjang jam operasional Taman Tebet Eco Park hingga pukul 22.00 WIB. Merujuk informasi dari laman jakarta.go.id, berikut adalah daftar lengkap taman-taman di Jakarta yang kini buka 24 jam, menawarkan beragam fasilitas dan menjadi bagian penting dari ruang terbuka hijau kota
Daftar 5 Taman Jakarta yang Beroperasi Penuh 24 Jam
1. Taman Menteng
Berlokasi strategis di Jalan HOS. Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, taman seluas 2,9 hektar ini menjadi rumah bagi 30 spesies tanaman. Fasilitasnya meliputi area bermain anak, lapangan olahraga, toilet, area parkir, musala, hingga sumur resapan.
2. Taman Lapangan Banteng
Terletak di kawasan ikonik Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, taman ini berdekatan dengan landmark seperti Hotel Borobudur, Gedung Kementerian Keuangan, Masjid Istiqlal, dan Gereja Katedral. Aksesnya sangat mudah dijangkau dengan transportasi umum seperti Transjakarta, KRL Stasiun Juanda, dan MRT Bundaran HI.
3. Taman Ayodya
Dulunya dikenal sebagai Taman Barito, taman kota ini berada di Jalan Lamandau III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dengan luas 7.500 meter persegi, Taman Ayodya dilengkapi kolam buatan seluas 1.500 meter persegi di bagian tengah. Selain ramah anak, taman ini juga memiliki lintasan jogging, outdoor gym, gazebo, toilet, dan musala.
4. Taman Langsat
Taman Langsat di Jakarta Selatan. Ruang terbuka hijau ini menjadi pilihan favorit masyarakat untuk melepas penat di tengah padatnya ibu kota. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Berada di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan bersebelahan dengan Taman Ayodya, taman seluas 3,6 hektar ini dulunya merupakan tempat penampungan bibit tanaman. Kini, fungsinya telah ditingkatkan menjadi area penyuluhan pertamanan yang dilengkapi beragam fasilitas untuk masyarakat umum.
5. Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang berada di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Taman seluas 9.710 meter persegi ini dinamai dari pahlawan nasional Indonesia, Martha Christina Tiahahu. Setelah direvitalisasi dan dibuka kembali pada 18 September 2022, taman ini dilengkapi fasilitas modern seperti area literasi anak, tugu, kolam, amfiteater, healing garden, ruang baca dan diskusi, toko buku, kedai kopi, serta fasilitas penunjang lain seperti musala dan toilet.
Berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, taman ini juga terintegrasi sebagai bagian dari kawasan berorientasi transit Stasiun MRT Blok M, menjadikannya 'ruang ketiga' vital bagi warga Jakarta, khususnya untuk kegiatan literasi.
(wiw)