3 Bayi Indonesia Jadi Energi Emas Anis, Dewi, Medina di SEA Games 2025

2 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Anis, sapaan akrab Diananda Choirunisa, campur aduk menjelang tampil dalam laga final recurve putri SEA Games 2025.

Pagi itu, Rabu (17/12), Anis baru mengetahui: ia hamil. Tanpa rencana, tanpa persiapan mental, kabar itu datang begitu tiba-tiba. Ia bahagia, tetapi ada sedikit rasa kekhawatiran.

Namun, sungguh, si janin bayi amat pengertian. Rasa mual trimester pertama kehamilan hanya hadir di pagi dan malam hari, tetapi menghilang ketika ia mulai membidik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fokus tidak terbelah. Ia bertanding seperti biasa, seolah tubuh dan pikirannya sepakat untuk menjaga ritme hingga pertandingan selesai. Sang bayi memberinya energi.

Setelah SEA Games, Anis bakal absen lama dari olahraga yang dicintainya. Namun, Anis tetap yakin bayi-bayinya akan memberi kekuatan lebih untuk tampil di Olimpiade 2028.

Tidak jauh dari arena menembak, shooting range yang masih dalam kawasan Sports Authority of Thailand. Cerita hampir serupa mewarnai hari pertandingan Dewi Laila Mubarokah.

Sama seperti Anis, petembak peraih dua emas SEA Games 2025, juga membawa janin di dalam perutnya saat bertanding. Bedanya, usia kehamilan Dewi sudah tiga bulan.

Sempat galau, bisakah kuat di SEA Games 2025 dan memburu mimpi Olimpiade 2028, sang bayi seperti menginspirasi. Energi dari dalam perut membuat Dewi tenang menjalani hari-hari.

Ditemani Fathur Gustafian, sang suami yang juga atlet menembak, saling menguatkan. Kekuatan itu benar-benar jadi kehendak ilahi; semesta mendukung; emas.

Ketiga, jauh dari kawasan Rajamangala, International Master (IM) Medina Warda Aulia bertanding dengan kondisi kehamilan yang lebih berat di The Bazzar Hotel, Bangkok.

Jika Dewi dan Anis bertanding dengan keadaan hamil muda, Medina sudah mulai merasakan nyeri dan pegal-pegal di punggung akibat massa janin, rahim, dan plasenta yang semakin berat.

Usia kandungan Medina memasuki awal trimester tiga, tujuh bulan. Janin di dalam perutnya sudah makin berat dan membesar. Tapi, Medina justru tampil kuat dan penuh perhitungan.

Mungkin olahraga Medina tidak menuntut fisik, namun tekanan kompetisi tetap dirasakan si janin bayi di dalam perut. Harus diakui, para ibu memang lebih tahan merasakan sakit.

Itulah kisah tiga bayi di SEA Games 2025. Mereka hadir untuk menguatkan sang ibunda. Dari kandungan sudah tampil di arena, siapa tahu kelak jadi atlet besar Indonesia di pentas dunia. (Antara)

[Gambas:Video CNN]

(abs/jun)

Read Entire Article
| | | |