Jakarta, CNN Indonesia --
Sebuah hotel unik siap buka di Lapland pada musim dingin kali. Meski bukan istana es milik Elsa di film Frozen, tetapi hotel ini seluruhnya terbuat dari es.
Berjenama ICEHOTEL, hotel yang terbuat dari es ini terletak di Jukkasjärvi, Swedia. Hotel ini dibangun seluruhnya dari es yang berasal dari Sungai Torne di dekatnya.
Menariknya, para tamu hotel bahkan dapat tidur di atas balok es, merasakan sensasi tidur dikelilingi oleh salju yang berkilauan. Sudah termasuk karya seni, pembuatan furnitur di dalam hotel ini melibatkan 33 seniman dari 12 negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada salah satu yang paling jadi sorotan, yaitu grand piano berskala penuh yang terbuat dari es dan dapat dimainkan. Selain itu, hotel ini juga memiliki bioskop yang seluruhnya terbuat dari es dan salju.
Seperti dilansir Independent, hotel ini memiliki restoran yang siap menyajikan empat hidangan, menu andalannya antara lain rusa kutub, buckthorn laut, cloudberry, dan roe. Semua hidangan akan disajikan di atas balok sejernih kristal
Pengunjung juga bisa merasakan pengalaman bersantap di meja koki, sambil mencicipi dua belas hidangan menu. Deretan menu yang disajikan ini terinspirasi dari delapan musim Sámi.
Aktivitas menarik bertema Arktik juga ditawarkan di sana, termasuk tur mobil salju untuk mengejar Cahaya Utara atau Aurora Borealis, naik kereta luncur anjing yang melintasi sungai dan hutan, ritual sauna tradisional, sampai makan malam di alam liar sambil menghangatkan tubuh dekat api terbuka.
Kamar suite dengan tema imersif yang masih berhubungan dengan salju cukup memenuhi hotel ini. Beberapa pilihannya ada kamar "in the eye of the storm", "sweep me off my feet" dan "soap bubbles".
Namun, bagi tamu yang tak kuat dingin dan ingin mencari kamar yang lebih hangat, dapat memilih salah satu dari 28 kabin "warm", yang harganya mulai dari dari SEK1656 Krona Swedia atau setara dengan Rp2,9 juta untuk dua orang per kamar.
Namun, hotel ini tak bisa berdiri permanen, bangunan akan kembali meleleh ke Sungai Torne setiap musim semi.
Dalam proses pembangunan hotel es ini, semua es mulai dikumpulkan pada bulan Maret, kemudian akan diikuti dengan pembangunan hotel seluas 2.800 meter persegi tersebut pada bulan November.
Tim di balik ICEHOTEL juga berencana untuk membuka "ice bar" di London tahun depan. Seperti yang dikatakan oleh Direktur Kreatif ICEHOTEL, Luca Roncoroni.
"Saya sangat bangga dengan semua orang yang berkontribusi pada ICEHOTEL 36. Beberapa seniman datang dengan pengalaman bertahun-tahun dan yang lainnya belum pernah bekerja di salju dan es sebelumnya. Berkat kerja keras dan semangat positif, kami berhasil menyiapkan semuanya tepat waktu," ujarnya.
(ana/wiw)
