CNN Indonesia
Rabu, 25 Jun 2025 14:11 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang tukang cukur dan guru menjadi pahlawan tim Amatir Auckland City FC saat menahan raksasa Amerika Boca Juniors dengan skor 1-1 di Piala Dunia Antarklub 2025.
Gol tunggal Auckland dalam laga pada Rabu (25/6) pagi WIB itu dilesakkan Christian Gray. Ia adalah seorang guru pada siang hari dan pemain bola malam harinya.
Gol tersebut diciptakan Gray pada menit ke-52 setelah mendapat umpan matang atau assist Gerson Lagos. Dalam kehidupan sehari-harinya, Lagos adalah seorang tukang cukur di Selandia Baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol dan assist ini sangat berarti, tidak hanya bagi keduanya, tetapi juga bagi sejarah klub. Ini adalah kali pertama Auckland meraih hasil imbang di Piala Dunia Antarklub.
"Ini perjalanan yang berat, kami mengalami beberapa hasil yang berat, tetapi saya senang untuk tim dan para pemain. Saya pikir kami pantas mendapatkannya," kata Gray
"[Ini] sangat berarti bagi klub, itu sudah pasti. Kami bergantung pada relawan, kami tidak punya banyak uang, jadi saya senang mereka senang," ujar Gray menambahkan ke DAZN dilansir dari CBS Sport.
Sebelumnya, Auckland dibantai 10-0 oleh Bayern Munich. Juara Liga Champions Oceania 2024 ini kemudian kebobolan setengah lusin gol saat melawan wakil Portugal, Benfica.
Dalam laga melawan Boca, sejatinya Auckland ditekan habis-habisan. Gawang mereka juga kebobolan pada menit ke-26. Seperti ada tanda Auckland bakal dibantai lagi.
Di tengah pertandingan, badai datang. Hal ini membuat pertandingan sempat dihentikan sementara selama 55. Saat menanti laga tunda itu Boca tahu mereka gagal melaju ke 16 besar.
Pasalnya Benfica menang 1-0 atas Bayern Munich. Dengan ini, apapun hasil melawan Auckland tak akan berpengaruh. Saat laga dimainkan lagi, Boca tidak dalam psikologis yang sama.
(abs/abs/rhr)