CNN Indonesia
Jumat, 19 Des 2025 18:30 WIB
Jetour Motor Indonesia mengatakan masih bakal mengandalkan kerja sama produksi dengan pemanufaktur Handal Indonesia Motor. (CNNIndonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --
Merek otomotif asal China, Jetour, buka-bukaan soal rencana dan kepastian investasi mereka di Indonesia. Dalam waktu dekat, perusahaan menegaskan belum akan membangun pabrik sendiri untuk kebutuhan produksi mobil di dalam negeri.
Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director Jetour Motor Indonesia (JMI), menyampaikan untuk saat ini pihaknya masih fokus pada kolaborasi bersama mitra lokal yaitu Handal Indonesia Motor (HIM) terkait produksi mobil mereka.
Tiga mobil yang telah diproduksi yaitu Dashing, X70, dan T2. Ketiganya diklaim telah mendalami penggunaan kandungan lokal atau TKDN mendekati 40 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk terkait pabrik sendiri, kami sampai saat ini dan ke depannya masih berkomitmen untuk partnership dengan Handal. Jadi untuk model T2 dan model ke depannya masih dalam skema partnership dengan Handal," kata Ranggy di BSD Tangerang, Kamis (18/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian menurut dia pihak Jetour tetap memiliki keinginan membangun pabrik sendiri di Indonesia, tetapi hal itu belum mungkin dilakukan sekarang.
Strategi menumpang produksi di Handal juga dinilai sebagai langkah tepat agar perusahaan tetap efisien di masa awal bisnis di dalam negeri.
"Terkait keinginan sendiri, tentu saja sebagai ATPM, visi jangka panjangnya kami ingin punya pabrik sendiri. Tapi untuk saat ini kami lihat memang partnership dengan Handal masih yang paling ideal," kata dia.
"Ya, multiple factor salah satunya memang terkait efisiensi salah satunya serta kesiapan dan speed untuk masuk ke market melalui partnership ini," kata Ranggy lagi.
Lebih dari itu Ranggy tak mengurai target jangka panjang Jetour untuk membangun pabrik di Indonesia, termasuk ketika ditanya soal investasi yang telah berjalan untuk perakitan di dalam negeri melalui pabrik Handal.
Meski belum punya pabrik sendiri, Jetour Motor Indonesia telah membangun gudang sebagai pusat suku cadang yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas seluas 2,4 hektar ini menjadi pusat penyimpanan untuk memenuhi kebutuhan komponen Jetour di Indonesia.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi purna jual Jetour untuk memastikan ketersediaan suku cadang dengan cepat dan efisien. Nantinya, pusat distribusi ini akan menyimpan lebih dari 25 ribu unit komponen, mulai dari fast moving parts, hingga slow moving parts.
(ryh/fea)















































