Kompleks Rumah Netanyahu Tak Luput dari Amukan Rudal-rudal Iran

Jakarta, CNN Indonesia --

Iran meluncurkan gelombang serangan baru ke situs krusial Israel termasuk di kompleks kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Caesarea.

Media Palestine Chronicle melaporkan Iran menyerang pembangkit listrik di Hadera dan kediaman keluarga Netanyahu di Caesarea.

Kantor berita Iran, Tasnim, mengonfirmasi Iran melakukan serangan baru yang disebut "gelombang baru" menyasar target-target di Israel, Minggu (15/6).

Namun, sejauh ini belum ada informasi apakah serangan tersebut mengenai kediaman Netanyahu atau tidak.

Militer Israel sementara itu mengumumkan telah mendeteksi 50 roket yang diluncurkan dari Iran menuju Haifa dan Tel Aviv.

Sirene di sejumlah wilayah seperti pusat dan utara, Tepi Barat, Dataran Tinggi Golan, hingga Haifa pun meraung-raung saat serangan berlangsung.

Komando Front Dalam Negeri Israel menginstruksikan penduduk di daerah terdampak tetap berada di dekat tempat perlindungan karena sistem pertahanan udara menangkis rudal yang masuk.

Serangan ini muncul setelah Iran menggempur kota pesisir Bat Yam, di selatan Tel Aviv. Imbas gempuran tersebut, tujuh orang meninggal dan puluhan mengalami luka-luka, serta rumah dan bangunan hancur.

Sejak Jumat, Israel menggempur habis-habisan Iran. Mereka menyerang fasilitas nuklir dan persenjataan milik negara tetangganya hingga permukiman penduduk.

Beberapa jam kemudian, Iran meluncurkan ratusan rudal sebagai balasan ke Israel. Negeri Zionis lalu balik menyerang.

Iran lalu mengancam siap memperpanjang dan meningkatkan eskalasi serangannya terhadap Israel bila negara Zionis itu tetap melanjutkan peperangan yang sudah terjadi selama beberapa hari terakhir.

(isa/bac)