Jakarta, CNN Indonesia --
Lenovo merilis laptop gaming terbaru Legion 9i generasi ke-10 yang ditenagai Intel Core Ultra 9 Seri 2 dan dibanderol Rp99,99 juta.
"Legion 9i (18",10) kami hadirkan sebagai perangkat yang siap menemani perjalanan para gamer dan game developer yang menuntut performa tertinggi. Di era di mana kreativitas dan kompetisi semakin cepat berkembang, kami ingin memastikan pengguna memiliki perangkat yang dapat mengikuti ambisi mereka," kata Melton Ciputra, Consumer Product Lead Lenovo Indonesia dalam keterangannya Kamis (18/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Legion 9i dibekali prosesor Intel Core Ultra 9 Series 2, layar PureSight OLED yang dioptimalkan untuk konten 3D, sistem pendingin Legion ColdFront, serta keyboard Legion TrueStrike yang presisi.
Laptop ini disebut hadir untuk game developer, seniman visual, hingga profesional 3D. Pasalnya, Legion 9i tidak hanya mampu menjalankan game AAA modern, tetapi juga disebut dapat mendukung proses kreatif yang membutuhkan kemampuan rendering dan visualisasi tingkat tinggi.
Legion 9i dibekali layar PureSight 18 inci dengan resolusi hingga 4K dalam 2D, dengan dukungan 2K 3D opsional.
Opsi tersebut berguna bagi para desainer yang rutin bekerja dalam pemodelan 3D untuk mewujudkan karya mereka.
Layar 3D ini menggunakan kombinasi pelacakan mata (eye-tracking) dan susunan lensa lentikular (lenticular lens array) untuk menghadirkan gambar 3D tanpa memerlukan kacamata khusus (Glasses-Free 3D OLED).
Layar ini juga dilengkapi perangkat lunak Lenovo 3D Studio yang mendukung layar 3D untuk berbagai format video, gambar, dan streaming dalam susunan side-by-side dan top-bottom.
Lenovo 3D Studio juga mendukung layar 3D hingga 30 game dan berbagai aplikasi kreasi lainnya.
Legion 9i Gen 10 juga memiliki fungsi Dual Mode untuk beralih dari refresh rate 240 Hz pada resolusi 4K hingga ke refresh rate 440 Hz pada resolusi FHD.
Lenovo Legion 9i membawa perangkat keras dan perangkat lunak bertenaga AI untuk menopang aktivitas gamer dan developer game.
Laptop ini dilengkapi chip Lenovo AI Core dan Lenovo AI Engine+, yang bekerja secara bersamaan untuk menyesuaikan pengaturan secara dinamis berdasarkan skenario pengguna, memaksimalkan kinerja baik saat bermain game maupun rendering.
Ditenagai prosesor Intel Core Ultra 9 Series 2 yang dikombinasikan dengan GPU hingga NVIDIA GeForce RTX 50 Series, Legion 9i disebut menawarkan performa setara desktop untuk game AAA, rendering, pemodelan 3D, hingga pembuatan game.
Dengan empat slot untuk RAM dan empat slot untuk SSD, salah satunya adalah PCIe Gen 5, membuat perangkat ini mendukung hingga 192GB RAM DDR5 dual channel.
Selain itu, penyimpanan SSD memori 8TB memberikan ruang besar untuk berbagai aktivitas pengguna.
Lenovo merilis laptop gaming terbaru Legion 9i generasi ke-10 yang ditenagai Intel Core Ultra 9 Seri 2 dan dibanderol dengan harga Rp99,99 juta. (Lenovo)
Laptop yang dibekali baterai 99.99 Whr ini juga membawa sistem pendingin Legion ColdFront terbaru untuk menjaga kestabilan suhu meski menjalankan beban berat.
Sistem tersebut memuat Vapor Chamber, Hyper Chamber, dan manajemen termal berbasis AI untuk memastikan suhu tetap terkendali, mengurangi throttling, serta menjaga kenyamanan selama sesi bermain atau bekerja.
Lenovo memberikan 3 tahun Accidental Damage Protection (ADP) untuk perlindungan terhadap kerusakan tak terduga seperti jatuh, benturan, atau tumpahan cairan, memastikan ketenangan pengguna dalam jangka panjang. Layanan ini dapat diklaim lebih dari sekali.
Lenovo Legion 9i (18",10) dibanderol dengan harga Rp99,99 juta.
(lom/fea)
















































