Pengacara Endus Motif Hancurkan Jokowi Terkait Isu Ijazah Palsu

8 hours ago 4

CNN Indonesia

Senin, 16 Jun 2025 11:42 WIB

Pengacara Jokowi menyebut ada pihak yang ingin mengasingkan dan membuat hancur Jokowi terkait isu ijazah palsu. Jokowi didera isu ijazah palsu. Pengacaranya menduga ada motif politik di balik isu ini. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kuasa hukum Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Rivai Kusumanegara, mengklaim kasus isu ijazah palsu bertujuan untuk mengasingkan dan membuat hancur kliennya.

Rivai mengaku memiliki video-video yang menunjukkan motif di balik isu ijazah palsu Jokowi. 

"Di antaranya, sebagai seorang peneliti melemparkan kalimat-kalimat ingin mengasingkan Pak Jokowi, ingin 'menusakambangankan' Pak Jokowi agar tidak bisa berinteraksi dengan pejabat-pejabat lainnya. Itu videonya semua kami pegang," kata Rivai dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (15/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rivai menduga narasi tersebut menyimpang dari tujuan mereka yang awalnya ingin mencari kebenaran terkait ijazah Jokowi. Menurutnya, narasi itu ingin membuat Jokowi hancur.

"Bahkan waktu itu kami menduga kuat ini upaya untuk menjatuhkan atau mendiskreditkan Pak Jokowi," ucapnya.

Rivai juga mengendus motif politis dari pernyataan pihak yang ingin mengasingkan Jokowi. Menurutnya, ada pihak yang ingin Jokowi tak punya kekuatan politik.

"Bahkan terakhir-terakhir ini semakin terlihat bahwa kegiatan mereka ini bukan lagi bersifat mencari kebenaran atau kegiatan akademis. Karena banyak statement yang sangat terlihat bahwa ini sudah berbau politis," ujar Rivai.

"Ada lagi mengklaim diri sebagai peneliti, lalu mulai mempersoalkan di luar topik sosial media, Pak Wapres, sampai ingin ikut bergabung memakzulkan," sambungnya.

Rivai lalu menegaskan bahwa isu ijazah palsu Jokowi telah ditutup oleh kepolisian karena tidak ditemukan dugaan tindak pidana. 

Di sisi lain ia mendesak Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan dugaan pencemaran nama baik terkait tudingan ijazah palsu Jokowi. Dia minta Polda Metro segera menentukan apakah laporan itu bisa naik penyidikan atau dihentikan.

Menurut Rivai perlu ada kejelasan soal kasus pencemaran nama baik kliennya karena dianggap telah mengganggu stabilitas politik dan kredibilitas Jokowi.

"Karena itu kami sebagai kuasa hukum Pak Jokowi dalam kesempatan ini juga meminta pihak Polda Metro Jaya untuk tegas mengambil sikap menuntaskan penyelidikan yang sudah kami laporkan 2 bulan yang lalu, agar diputuskan apakah ini layak untuk naik ke penyelidikan atau dihentikan," katanya.

Baca berita selengkapnya di sini...

(tim/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |