Serangan Bom Molotov di Stasiun Kereta Taiwan: 4 Tewas Termasuk Pelaku

3 hours ago 10

CNN Indonesia

Jumat, 19 Des 2025 22:20 WIB

Serangan bom molotov dan bom asap serta penusukan yang terjadi di dua stasiun kereta bawah tanah Taipei, Taiwan, menewaskan 4 orang termasuk terduga pelaku. Serangan bom molotov dan bom asap serta penusukan yang terjadi di dua stasiun kereta bawah tanah Taipei, Taiwan, menewaskan 4 orang termasuk terduga pelaku. (AFP/CHANG HAO-AN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Serangan bom molotov dan bom asap serta penusukan terjadi di dua stasiun kereta bawah tanah Taipei, Taiwan, pada Jumat (19/12) malam.

Insiden yang terjadi di Stasiun Utama Taipei dan Stasiun Zhongshan itu menewaskan empat orang, termasuk pelaku, serta melukai lima orang lainnya.

Perdana Menteri Taiwan Cho Jung-tai menyebut serangan tersebut sebagai tindakan yang terencana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku dilaporkan mengenakan masker dan melemparkan lima hingga enam bom molotov atau granat asap di area Stasiun Utama Taipei, sebelum melakukan aksi penusukan.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Taipei mengonfirmasi total korban meninggal dunia berjumlah empat orang.

Sementara itu, sejumlah korban lainnya mengalami luka tusuk dan trauma akibat benda tumpul, bahkan tiga di antaranya sempat mengalami henti jantung.

Wali Kota Taipei Chiang Wan-an mengatakan pelaku diduga bunuh diri dengan melompat dari sebuah gedung untuk menghindari penangkapan.

Salah satu korban tewas diketahui merupakan warga yang mencoba menghentikan aksi pelaku di Stasiun Utama.

"Sayangnya, ia (warga yang coba menghentikan pelaku) diserang dan meninggal dunia... kami semua sangat berduka," ujar Wali Kota Chiang Wan-an kepada wartawan.

"Untuk sementara, kami memahami bahwa pelaku bunuh diri dengan melompat dari gedung untuk menghindari penangkapan dan telah dipastikan meninggal dunia," tambahnya.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, pemerintah Taiwan meningkatkan pengamanan di berbagai lokasi strategis, termasuk stasiun kereta, jalan raya, stasiun kereta bawah tanah, dan bandara di seluruh wilayah pulau.

Presiden Taiwan Lai Ching-te menegaskan aparat akan segera mengungkap secara tuntas kasus ini dan memastikan keamanan publik tetap terjaga.

Meski tergolong jarang terjadi, serangan ini kembali mengingatkan publik pada insiden penusukan di metro Taipei pada 2014 yang menewaskan empat orang dan mengguncang rasa aman masyarakat Taiwan.

(isn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
| | | |