Nani: Ronaldo hingga Rooney Tak Kebal Hukuman di Era Ferguson

4 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan pemain Manchester United, Luis Nani menilai masalah kedisiplinan menjadi tantangan besar bagi pelatih MU saat ini, Ruben Amorim.

Menurut Nani, budaya keras yang dulu diterapkan Sir Alex Ferguson di Old Trafford sangat berbeda dengan kondisi yang terlihat sekarang, terutama terkait sikap pemain muda. Menurutnya, dulu Cristiano Ronaldo tak kebal hukuman dari Ferguson.

Termasuk Nani menyoroti bahwa Ferguson tidak akan pernah mentoleransi sindiran di media sosial seperti yang belakangan ini diterima Amorim. Sindiran tersebut diketahui datang dari sejumlah pemain muda, termasuk Harry Amass dan Chido Obi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak mungkin, tidak ada peluang sama sekali. Jika seseorang membutuhkannya, dia akan menempatkan pemain tersebut di samping untuk bermain, dan biasanya mereka akan langsung belajar. Jika Anda bermasalah karena perilaku buruk apa pun, Anda hanya akan bermain lagi setelah Anda berubah," kata Nani dikutip dari Tribal Football.

Nani menegaskan bahwa di era Ferguson, setiap pemain wajib mematuhi aturan klub tanpa pengecualian, tak peduli seberapa besar nama mereka.

"Anda harus menerima aturan dan kemudian Anda harus mengikuti aturan tersebut. Bagi kami saat itu, itulah kuncinya. Tidak ada yang lebih besar dari klub. Tidak ada pemain, bukan Ronaldo, bukan Rooney, bukan Giggs, tidak ada siapa pun. Jika perilaku Anda tidak cukup baik, Anda akan dihukum," ujar Nani.

Ia juga berbagi pengalaman pribadinya saat awal bergabung dengan Manchester United, ketika dirinya sempat merasakan langsung kerasnya disiplin Ferguson.

"Itu sebenarnya terjadi pada saya selama salah satu minggu pertama saya. Saya memainkan satu pertandingan fantastis dan kemudian saya tidak bermain selama beberapa minggu. Saya mengeluh, berbicara dengan Cristiano, mengatakan 'hei, saya tidak tahu mengapa saya tidak bermain'," kata Nani.

Menurut Nani, keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Ada hal-hal di balik layar yang harus ia perbaiki sebagai pemain profesional.

"Saya tahu ada sesuatu di balik layar yang mereka ingin saya perbaiki, dan ketika saya tahu apa itu, saya menanganinya, bekerja keras. Para pemain ini membutuhkan hal serupa; disiplin dan aturan," kata Nani.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)

Read Entire Article
| | | |