Prabowo di Penyelamatan Keuangan Negara: Saya Siap Mati untuk Rakyat

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 24 Des 2025 16:14 WIB

Presiden Prabowo Subianto berkomitmen melindungi kekayaan alam Indonesia. Ia siap berjuang demi rakyat dan menanggapi ancaman pencurian sumber daya negara. Presiden Prabowo Subianto hadiri penyerahan uang Rp6,6 triliun dari Satgas Penertiban Kawasan Hutan. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto siap mati untuk rakyat melawan pihak-pihak yang mau mencuri kekayaan negara Indonesia. Prabowo mengaku siap melawan siapa pun untuk menyelamatkan dan melindungi kekayaan negara.

Hal itu diungkapkan Prabowo di sela acara Penyerahan Hasil Penyelamatan Keuangan Negara yang berlangsung di Kantor Kejagung, Jakarta, Rabu (24/12).

"Negara itu ibarat badan manusia, kekayaan uang itu ibarat darah. Kalau badan manusia tiap hari bocor sekian cc, badan itu kolaps. Negara sama. Di ujungnya kekayaan kita bocor, dirampok, dicuri, laporan palsu, under invoicing, pejabat disogok, nyelundup ke luar dan ke dalam, bagaimana negara bisa bertahan. Ini yang dikehendaki oleh beberapa kekuatan," ujar Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menyaksikan Kejaksaan Agung (Kejagung) menyerahkan uang sebesar Rp6,6 triliun yang merupakan hasil penyelamatan keuangan negara dan penagihan denda administratif kepada negara Penyerahan itu diserahkan secara simbolis oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Jaksa Agung menjelaskan secara rinci uang yang diserahkan sejumlah Rp6.625.294.190.469,74. Uang sebesar Rp4.280.328.440.469,74 yang diserahkan merupakan uang hasil penyelamatan keuangan negara atas penanganan perkara tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan RI.

Sedangkan sebesar Rp2.344.965.750,00 sisanya merupakan hasil penagihan denda administratif kehutanan oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH).

Prabowo mengatakan akan terus berusaha melindungi kekayaan negara. Prabowo mengatakan dia rela mati untuk kepentingan rakyat Indonesia.

"Kalau saya bicara kekuatan asing, saya diketawain, saya tidak peduli. Saya dipilih, saya dilantik rakyat Indonesia, saya akan mati untuk rakyat Indonesia. Bagi saya mati untuk rakyat, kehormatan untuk saya. Saya terima kasih kepada Satgas PKH, kalian yang bekerja, terima kasih," ucap Prabowo.

(tfq/har)

Read Entire Article
| | | |